7 Penyakit Mobil Ex Taksi yang Sering Terjadi

Inilah 7 Penyakit Mobil Ex Taksi yang Sering Terjadi

Lagi tertarik buat beli mobil ex taksi dan sedang mempertimbangkan apa saja penyakit mobil ex taksi yang sering terjadi?

Mobil ex taksi adalah pilihan yang sering dipertimbangkan oleh pembeli mobil bekas karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan mobil bekas lainnya.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli mobil jenis ini yaitu penyakit mobil ex taksi.

Mobil bekas taksi biasanya memiliki sejarah pemakaian yang berat dan intensif, yang dapat menyebabkan beberapa masalah khusus.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyakit mobil ex taksi yang sering ditemui dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyakit Mobil Ex Taksi

Inilah beberapa penyakit mobil ex taksi yang bisa kamu waspadai sebelum beli mobil ex taksi:

  1. Kerusakan Mesin

Kerusakan mesin adalah salah satu penyakit mobil ex taksi yang paling umum.

Hal ini disebabkan oleh penggunaan mesin yang sangat intensif.

Mobil taksi biasanya berjalan sepanjang hari dan malam, yang berarti mesin terus bekerja dalam waktu yang lama tanpa henti.

Beberapa masalah mesin yang sering ditemui pada mobil ex taksi antara lain:

  • Overheating: Mesin yang sering mengalami panas berlebih bisa menyebabkan kerusakan serius. Overheating dapat disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik.
  • Kebocoran Oli: Mesin yang sering dipakai cenderung memiliki seal dan gasket yang sudah aus, menyebabkan kebocoran oli. Hal ini dapat mengurangi kinerja mesin dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
  • Suara Mesin Kasar: Suara mesin yang kasar atau tidak halus bisa menjadi tanda bahwa ada bagian dalam mesin yang aus atau rusak.

Penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin sebelum membeli mobil ex taksi.

Pastikan untuk mengecek sistem pendingin, kondisi oli, dan mendengarkan suara mesin saat dijalankan.

Jika perlu, bawa ke mekanik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  1. Transmisi Bermasalah

Penyakit mobil ex taksi berikutnya adalah transmisi yang bermasalah.

Mobil taksi sering mengalami perpindahan gigi yang kasar karena seringnya digunakan di lalu lintas perkotaan yang padat.

Beberapa masalah transmisi yang sering ditemui adalah:

  • Perpindahan Gigi Kasar: Transmisi yang kasar atau sulit berpindah gigi bisa menjadi tanda bahwa transmisi sudah aus.
  • Kebocoran Cairan Transmisi: Seperti pada mesin, seal dan gasket transmisi juga bisa aus dan menyebabkan kebocoran.
  • Transmisi Slip: Ini terjadi ketika mobil tiba-tiba kehilangan tenaga saat berpindah gigi.

Pemeriksaan transmisi secara menyeluruh sangat diperlukan.

Periksa kondisi cairan transmisi dan pastikan tidak ada kebocoran.

Jika transmisi terasa kasar atau slip, konsultasikan dengan mekanik untuk penanganan lebih lanjut.

  1. Suspensi dan Sistem Kemudi

Mobil ex taksi juga sering mengalami masalah pada suspensi dan sistem kemudi.

Hal ini disebabkan oleh penggunaan yang berat di jalan yang tidak selalu mulus.

Beberapa penyakit mobil ex taksi terkait suspensi dan sistem kemudi antara lain:

  • Shock Absorber Rusak: Shock absorber yang aus akan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan dapat merusak komponen lainnya.
  • Bushing Aus: Bushing yang aus dapat menyebabkan suara berisik dan mengurangi kenyamanan berkendara.
  • Sistem Kemudi Longgar: Sistem kemudi yang tidak responsif atau longgar bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada komponen kemudi.

Lakukan pemeriksaan pada sistem suspensi dan kemudi.

Periksa kondisi shock absorber, bushing, dan komponen kemudi lainnya.

Jika ditemukan masalah, segera ganti komponen yang rusak.

Baca Juga: Penyebab Mobil Tidak Kuat Nanjak

  1. Interior dan Eksterior yang Aus

Penyakit mobil ex taksi tidak hanya terbatas pada komponen mesin dan mekanik, tetapi juga pada bagian interior dan eksterior.

Mobil taksi biasanya memiliki interior yang lebih cepat aus karena sering digunakan oleh banyak penumpang.
Beberapa masalah yang sering ditemui adalah:

  • Kursi dan Pelapis Rusak: Kursi yang sering diduduki cenderung lebih cepat rusak dan pelapisnya bisa robek atau pudar.
  • Dashboard dan Konsol Tengah Tergores: Bagian dashboard dan konsol tengah yang sering disentuh bisa tergores atau rusak.
  • Bodi Mobil Lecet: Penggunaan sehari-hari di jalan raya membuat bodi mobil mudah lecet atau terkena goresan.

Periksa kondisi interior dan eksterior secara menyeluruh.

Perhatikan kursi, pelapis, dashboard, dan bodi mobil.

Jika perlu, lakukan perbaikan atau penggantian pada bagian yang rusak.

  1. Sistem Kelistrikan

Masalah pada sistem kelistrikan juga menjadi penyakit mobil ex taksi yang sering ditemui.

Sistem kelistrikan yang sudah tua atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Lampu Mati atau Redup: Lampu mobil yang sering digunakan bisa menjadi redup atau mati.
  • Masalah pada Sistem Audio: Sistem audio yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi masalah, terutama bagi penumpang yang ingin menikmati perjalanan.
  • Kerusakan pada AC: AC yang tidak dingin atau rusak bisa disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan.

Periksa semua komponen kelistrikan sebelum membeli mobil ex taksi.

Pastikan lampu, sistem audio, dan AC berfungsi dengan baik.

Jika ditemukan masalah, lakukan perbaikan secepatnya.

  1. Catatan Perawatan dan Sejarah Pemakaian

Mobil ex taksi biasanya memiliki catatan perawatan yang baik karena perawatan rutin adalah bagian dari operasional taksi.

Namun, penting untuk memeriksa catatan tersebut dengan teliti.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Catatan Servis Berkala: Pastikan mobil tersebut telah mendapatkan servis berkala sesuai jadwal.
  • Penggantian Komponen: Periksa apakah ada komponen penting yang sudah diganti, seperti timing belt, rem, dan komponen suspensi.
  • Sejarah Kecelakaan: Ketahui apakah mobil pernah mengalami kecelakaan serius yang dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan mobil.

Minta catatan perawatan lengkap dari pemilik sebelumnya atau dari perusahaan taksi.

Jika memungkinkan, lakukan pengecekan pada bengkel resmi untuk memastikan keaslian catatan tersebut.

  1. Sulit untuk  Test Drive

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil ex taksi, test drive adalah langkah yang sangat penting.

Test drive dapat memberikan gambaran nyata tentang kondisi mobil dan mengidentifikasi penyakit mobil ex taksi yang mungkin tidak terlihat secara visual.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat test drive adalah:

  • Kinerja Mesin: Perhatikan suara mesin dan respons akselerasi. Mesin yang baik harus bekerja dengan halus dan responsif.
  • Transmisi: Pastikan perpindahan gigi berjalan lancar tanpa ada getaran atau bunyi aneh.
  • Suspensi dan Kemudi: Rasakan kenyamanan suspensi dan respons kemudi. Mobil harus stabil dan nyaman saat dikendarai.

Lakukan test drive di berbagai kondisi jalan, baik di jalan raya maupun jalan yang tidak rata.

Jangan ragu untuk mengajak mekanik atau teman yang ahli dalam otomotif untuk membantu mengevaluasi kondisi mobil.

Membeli mobil ex taksi memang memiliki beberapa keuntungan, terutama dari segi harga yang lebih terjangkau.
Namun, penting untuk memahami dan mengenali penyakit mobil ex taksi yang mungkin ada.

Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, Anda dapat mengurangi risiko membeli mobil dengan masalah serius.

Selain itu, selalu periksa catatan perawatan dan lakukan test drive sebelum memutuskan untuk membeli.

Kalau mobil tak bisa dinyalakan dan perlu dibawa ke bengkel untuk dicek atau diservis, kamu bisa percayakan pada jasa towing mobil di DOMO Towing.

Sebagai unit bisnis terbaru dari Dokter Mobil, mobil kamu akan dibawa ke cabang Dokter Mobil terdekat untuk dicek dan dirawat jika ada kerusakan.

Soal keamanan tak perlu khawatir, karena DOMO Towing ditangani langsung oleh tim yang juga merupakan teknisi yang ahli.

Yuk, coba jasa towing mobil dari DOMO Towing dengan cara klik di sini!

Hubungi DOMO Towing

Hubungi kami  dibawah ini :

CS 1 : 0858-7777-7306
atau [Klik Disini]