Pernah alami masalah mobil mogok saat hujan dan bingung apa penyebab serta cara mengatasi dan mencegahnya?
Banyak faktor yang dapat menyebabkan mobil Anda mogok saat hujan, dan mengetahui penyebab serta cara mencegahnya sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Artikel ini akan mengulas lebih mendalam tentang apa saja yang menyebabkan mobil mogok saat hujan serta tips efektif untuk mencegahnya.
Penyebab Mobil Mogok saat Hujan
Bisa terjadi karena beberapa faktor, ini beberapa penyebab mobil mogok saat hujan:
Komponen Kelistrikan Basah
Kondisi basah akibat hujan dapat sangat mempengaruhi sistem kelistrikan mobil.
Sistem pengapian yang mencakup busi, kabel pengapian, koil, distributor, dan ECU, sangat sensitif terhadap kelembapan.
Jika komponen-komponen ini terpapar air, bisa terjadi korsleting atau gangguan pada sistem kelistrikan, yang pada akhirnya menyebabkan mesin mobil tidak dapat beroperasi.
Misalnya, busi yang merupakan komponen penting dalam sistem pengapian memerlukan kondisi kering untuk dapat menghasilkan percikan api yang optimal.
Apabila busi basah, kualitas percikan api akan menurun, yang dapat mengakibatkan mesin mobil sulit untuk dinyalakan.
Ground Strap Rusak
Ground strap adalah komponen yang kerap terabaikan tetapi memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan mobil.
Fungsi utama dari ground strap adalah untuk memastikan koneksi listrik yang stabil antara bodi mobil dan sistem kelistrikan.
Jika ground strap ini rusak atau korosi, koneksi tersebut menjadi tidak stabil, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kelistrikan termasuk mesin yang mogok.
Kondisi hujan yang meningkatkan risiko korosi membuat ground strap ini lebih rentan terhadap kerusakan, sehingga penting untuk memeriksa dan menggantinya secara berkala.
Water Hammer
Fenomena water hammer terjadi ketika air masuk ke dalam ruang bakar melalui intake manifold. Ini bisa terjadi ketika Anda menerjang genangan air.
Air yang masuk ke dalam ruang bakar dapat menyebabkan kerusakan serius karena air tidak dapat dikompresi seperti udara, yang mengakibatkan tekanan yang sangat tinggi pada piston dan silinder.
Kerusakan yang diakibatkan oleh water hammer bisa sangat parah, termasuk bengkoknya batang piston, yang bisa berakhir pada kerusakan mesin yang memerlukan perbaikan besar atau bahkan penggantian mesin.
Sistem Bahan Bakar Bermasalah
Air yang masuk ke dalam sistem bahan bakar dapat menyebabkan berbagai masalah.
Salah satunya adalah karat dan kotoran yang terakumulasi dalam tangki bahan bakar, yang kemudian bisa menyumbat filter bahan bakar.
Sumbatan ini menghambat aliran bahan bakar ke mesin, sehingga mesin tidak mendapatkan pasokan bahan bakar yang cukup untuk beroperasi dan akhirnya mogok.
Selain itu, air dalam bahan bakar dapat menyebabkan pembentukan bakteri dan jamur yang bisa merusak komponen dalam sistem bahan bakar.
Baca Juga: 7 Penyebab Mesin Mobil Keluar Asap Saat di Jalan
Angkut Mobil Mogok saat Hujan dengan Percayakan pada DOMO Towing!
Ketika masalah mobil mogok saat hujan mulai melanda mobil Anda, satu-satunya cara darurat yang bisa dituju adalah dengan menelpon jasa towing mobil terdekat dan terpercaya.
Soal pilihan jasa towing mobil terpercaya, apalagi jika Anda tinggal di sekkitar daerah Jabodetabek, DOMO Towing bisa jadi pilihan tepat untuk Anda tuju.
Apalagi DOMO Towing juga merupakan unti bisnis terbaru dari Dokter Mobil, jadi mobil Anda yang mogok bisa diangkut menuju lokasi cabang Dokter Mobil terdekat untuk diservis dan diantarkan kembali ke kediaman Anda.
Armada yang digunakan pun menggunakan mobil terbaru dengan peralatan canggih dan ditangani langsung oleh tim yang ahli dalam handle masalah mobil mogok serta navigator yang handal.
Jadi soal kualitas dan kredibilitas, jelas DOMO Towing tak perlu diragukan lagi.
Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung pesan atau reservasi dengan cara hubungi via WhatsApp di sini.
Tips Cegah Mobil Mogok saat Hujan
Untuk menghindari ketidaknyamanan dan risiko dari mobil mogok saat hujan, beberapa langkah pencegahan dapat Anda lakukan:
Perawatan Rutin
Melakukan perawatan rutin adalah kunci utama untuk menjaga kinerja mobil Anda, terutama dalam menghadapi kondisi hujan.
Periksa secara berkala kondisi fisik dari semua komponen kelistrikan, dan pastikan tidak ada bagian yang aus atau rusak.
Servis berkala memastikan bahwa semua sistem mobil, termasuk sistem pengapian dan bahan bakar, berfungsi dengan baik dan minim risiko kerusakan saat hujan.
Perlindungan Komponen Elektrik
Pastikan seluruh sistem kelistrikan mobil Anda terlindungi dari kelembaban.
Gunakan pelindung khusus yang dapat menghalau air masuk ke komponen penting seperti distributor dan koil.
Ini akan membantu mengurangi risiko korsleting atau gangguan pada sistem elektrik.
Selain itu, penggunaan pelindung bisa memperpanjang usia pakai komponen-komponen tersebut.
Hindari Genangan Air
Saat mengemudi di kondisi hujan, hindari menerjang genangan air yang tinggi.
Ini bukan hanya untuk mencegah water hammer, tetapi juga untuk menghindari air masuk ke komponen kelistrikan dan sistem intake.
Jika terpaksa harus melewati genangan air, lakukan dengan perlahan dan pastikan bahwa air tidak lebih tinggi dari bagian bawah pintu mobil Anda.
