Mobil alami permasalahan dan ingin diderek? Tahukah Anda bahwa ada kesalahan menderek mobil yang bikin kondisi mobil jadi cepat rusak?
Proses menderek mobil mungkin tampak sederhana, namun kekeliruan kecil bisa berakibat fatal.
Artikel ini akan menggali kesalahan umum yang sering terjadi saat menderek mobil dan memberikan solusi untuk menghindarinya, sehingga proses derek Anda tidak hanya aman tapi juga efisien.
Kesalahan Menderek Mobil
Ini beberapa kesalahan menderek mobil yang membuat mobil kondisinya jadi bermasalah:
Kekeliruan dalam Peralatan Derek
Menggunakan peralatan yang tidak sesuai saat menderek bisa berakibat fatal.
Truk derek yang terlalu kecil mungkin tidak mampu menangani beban berat dari SUV atau truk besar, yang bisa menyebabkan kestabilan truk derek terganggu selama perjalanan.
Jika truk derek tidak memadai, risiko kehilangan kendali atas kendaraan yang diderek menjadi tinggi, yang bisa menyebabkan kecelakaan serius atau kerusakan pada kendaraan itu sendiri.
Selain memilih truk derek yang tepat, penting juga untuk menggunakan jenis trailer yang sesuai dengan jenis kendaraan yang akan diderek.
Misalnya, penggunaan flatbed trailer adalah pilihan yang lebih aman untuk kendaraan yang memiliki ground clearance rendah, seperti mobil sport atau mobil mewah.
Menggunakan trailer yang salah tidak hanya bisa merusak undercarriage kendaraan, tetapi juga bisa membuat proses muat dan turun menjadi lebih sulit dan berisiko.
Pelatihan Menderek yang Kurang
Pelatihan yang tidak memadai sering kali menjadi penyebab dari kecelakaan menderek.
Menderek tanpa pengetahuan yang cukup tentang prosedur yang benar sering kali berujung pada kesalahan fatal.
Banyak pengemudi derek pemula yang belum memahami cara mengatur kecepatan dan posisi kendaraan dengan benar saat menderek, yang bisa menyebabkan kendaraan tergelincir atau terlepas saat diangkut.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi setiap pengemudi derek untuk mengikuti pelatihan menderek yang komprehensif.
Pelatihan ini harus mencakup semua aspek menderek, mulai dari penanganan peralatan, teknik pengamanan kendaraan, hingga pengelolaan situasi darurat.
Pengemudi yang terlatih dengan baik akan lebih percaya diri dalam menjalankan tugas mereka dan cenderung melakukan kesalahan yang bisa berakibat pada kecelakaan.
Kesalahan dalam Memuat Kendaraan
Memuat kendaraan ke dalam truk derek dengan cara yang salah adalah kesalahan umum yang sering diabaikan.
Kesalahan posisi saat memuat bisa menyebabkan kendaraan tidak seimbang, yang meningkatkan risiko kendaraan tergelincir atau terjatuh saat diangkut.
Hal ini tidak hanya berbahaya bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya, tetapi juga bisa merusak kendaraan yang diderek.
Untuk memastikan kendaraan dimuat dengan aman, penting untuk selalu menggunakan peralatan pengamanan, seperti tali dan rantai, dan memastikan bahwa semua peralatan tersebut terpasang dengan kuat.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa bahwa posisi kendaraan di atas truk derek sudah benar dan stabil sebelum truk derek mulai bergerak.
Kegagalan dalam melakukan ini bisa berakibat pada kecelakaan yang tidak perlu dan kerugian finansial yang besar.
Koneksi yang Tidak Tepat
Membuat koneksi yang tepat antara kendaraan dan peralatan derek adalah langkah krusial yang sering diabaikan.
Kesalahan dalam membuat koneksi bisa menyebabkan hitch atau rantai terlepas saat kendaraan sedang diderek, yang bisa berakibat fatal bagi semua pihak di jalan.
Koneksi yang tidak aman sering kali merupakan hasil dari kegagalan memeriksa peralatan derek sebelum digunakan.
Sebagai pengemudi derek, penting untuk melakukan inspeksi rutin pada peralatan derek dan memastikan bahwa semua koneksi telah terpasang dengan benar dan aman.
Periksa hitch, kunci, dan rantai keamanan untuk memastikan tidak ada yang aus atau rusak.
Penggantian peralatan yang sudah tidak layak pakai adalah investasi kecil yang bisa menghindarkan dari kerugian besar.
Baca Juga: 5 Cara Menderek Mobil Matic yang Benar, Jangan Asal!
Penggunaan Peralatan Derek yang Salah
Penggunaan peralatan derek yang salah tidak hanya merusak kendaraan tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan.
Misalnya, penggunaan rantai yang terlalu tipis atau tali yang sudah aus bisa patah saat kendaraan sedang diderek, yang bisa menyebabkan kendaraan jatuh atau tergelincir.
Selalu periksa kondisi peralatan derek sebelum digunakan dan ganti peralatan yang tidak memenuhi standar keselamatan.
Selalu gunakan peralatan derek yang sesuai dengan tipe dan berat kendaraan yang akan diderek.
Misalnya, kendaraan berat memerlukan rantai dengan kekuatan tarik yang lebih besar dibandingkan dengan kendaraan ringan.
Penggunaan peralatan yang sesuai tidak hanya memastikan keselamatan proses derek tetapi juga membantu meminimalisir risiko kerusakan pada kendaraan yang diderek.
Pemilihan peralatan yang tepat harus berdasarkan rekomendasi pabrikan dan standar industri untuk memastikan keefektifan dan keamanan selama proses derek.
Kendaraan dan Trailer yang Terlalu Panjang
Mengabaikan peraturan tentang ukuran maksimal kombinasi kendaraan dan trailer dapat menyebabkan pelanggaran hukum dan menimbulkan risiko keamanan.
Kendaraan dan trailer yang terlalu panjang dapat menyulitkan pengemudi untuk bermanuver, terutama di jalan-jalan yang sempit atau saat berbelok.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan gangguan lalu lintas.
Sebelum memulai operasi derek, penting untuk memeriksa regulasi lokal dan nasional terkait ukuran dan berat maksimal yang diperbolehkan.
Pastikan bahwa kombinasi kendaraan dan trailer Anda tidak melebihi batasan yang telah ditentukan.
Jika perlu, gunakan rute alternatif yang lebih aman dan dapat menampung dimensi kendaraan serta trailer yang lebih besar, untuk menghindari pelanggaran hukum dan meningkatkan keselamatan perjalanan.
Kecepatan yang Berlebihan Saat Menderek
Kecepatan yang berlebihan selama menderek adalah salah satu faktor utama kecelakaan yang sering terjadi.
Kecepatan tinggi dapat mengurangi waktu reaksi pengemudi dan meningkatkan kesulitan dalam mengontrol kendaraan besar, terutama saat kondisi jalan buruk atau cuaca tidak mendukung.
Kecepatan yang tidak sesuai juga dapat meningkatkan risiko kendaraan terlepas dari pengikatan, yang bisa berakibat fatal.
Para pengemudi derek harus selalu mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan dan menyesuaikan kecepatan mereka dengan kondisi jalan dan cuaca.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan berat dan ukuran total kendaraan yang diderek, karena hal ini akan mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk berhenti atau bermanuver dengan aman.
Mengemudi dengan hati-hati dan perhatian penuh tidak hanya akan mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawab sebagai pengemudi derek.
Cegah Kesalahan Menderek Mobil, Percayakan Angkut Mobil dengan DOMO Towing!
Karena seringkali kesalahan menderek mobil membuat mobil jadi rusak kondisinya, pastikan untuk pilih jasa derek atau jasa towing mobil yang tepat agar kondisi mobil tetap aman.
Salah satu jasa towing mobil terbaik yang bisa Anda percayakan adalah DOMO Towing.
DOMO Towing merupakan unit bisnis terbaru dari Dokter Mobil yang akan bantu bawa mobil Anda yang bermasalah ke lokasi yang Anda tuju, seperti bengkel.
Bisa juga dibawa ke cabang Dokter Mobil terdekat, mobil Anda yang selesai diservis di Dokter Mobil juga akan diantarkan langsung ke rumah Anda.
Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung tanya-tanya atau langsung reservasi via WhatsApp dengan cara klik di sini!