Efek Mobil Diisi BBM Berkualitas Rendah yang Wajib Diwaspadai

Efek Mobil Diisi BBM Berkualitas Rendah yang Wajib Diwaspadai

Anda pernah dengar nggak, tentang efek buruk mobil diisi BBM berkualitas rendah?

Mungkin kelihatannya sepele, tapi ternyata ada banyak efek buruk yang bisa terjadi kalau mobil kita diisi dengan BBM berkualitas rendah.

Kita bakal cerita lebih lanjut tentang dampak buruk ini, berdasarkan observasi mendalam dan fakta-fakta terbaru.

Yuk, kita bahas lebih dalam!

Dampak Buruk Mobil Diisi BBM Berkualitas Rendah

Ini beberapa efek buruk mobil diisi BBM berkualitas rendah yang perlu Anda waspadai:

  1. Kerusakan Mesin

BBM berkualitas rendah seringkali mengandung kotoran dan partikel-partikel kecil yang bisa menyumbat saluran bahan bakar.

Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pada injektor bahan bakar dan filter, yang akhirnya mengakibatkan kerusakan mesin.

Selain itu, kotoran ini bisa menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti piston dan silinder.

Jika filter bahan bakar tersumbat, aliran BBM ke mesin menjadi tidak lancar.

Ini membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghisap BBM, yang akhirnya bisa menyebabkan keausan pada pompa bahan bakar dan injektor.

Partikel-partikel kotoran yang masuk ke dalam silinder juga bisa menyebabkan goresan pada dinding silinder, mengurangi kompresi mesin dan menurunkan performa.

Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius yang memerlukan perbaikan besar dan biaya yang mahal.

  1. Penurunan Performa

BBM berkualitas rendah memiliki angka oktan yang lebih rendah, yang artinya tidak mampu menghasilkan pembakaran yang optimal dalam mesin.

Akibatnya, performa mesin akan menurun, mobil terasa kurang bertenaga, dan akselerasi menjadi lambat.

Ini tentu sangat merugikan, terutama saat kamu butuh akselerasi cepat di jalan tol atau ketika menyalip kendaraan lain.

Mesin modern dirancang untuk bekerja optimal dengan BBM tertentu yang memiliki angka oktan yang sesuai.
Jika angka oktan terlalu rendah, pembakaran BBM terjadi terlalu dini, menyebabkan knocking.

Knocking ini tidak hanya mengurangi performa mesin tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada piston dan katup.

Selain itu, penurunan performa ini bisa membuat pengalaman berkendara menjadi tidak menyenangkan, terutama dalam situasi yang membutuhkan respon cepat dari mesin.

  1. Efisiensi Bahan Bakar yang Buruk

Kualitas BBM yang rendah juga berdampak pada efisiensi bahan bakar.

Karena pembakaran yang tidak sempurna, mobil membutuhkan lebih banyak BBM untuk menghasilkan tenaga yang sama.

Ini berarti konsumsi BBM akan meningkat, dan kamu harus lebih sering mengisi bahan bakar, yang tentunya menambah biaya operasional kendaraan.

Pembakaran yang tidak sempurna juga berarti sebagian BBM tidak terbakar dan terbuang sia-sia.

Ini menyebabkan emisi lebih banyak dan penurunan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.

Bayangkan jika dalam jangka panjang, mobil kamu harus mengisi BBM lebih sering hanya karena kualitas BBM yang rendah.

Ini jelas menambah beban finansial yang tidak perlu dan meningkatkan jejak karbon kendaraan.

  1. Emisi Gas Buang yang Tinggi

Pembakaran BBM berkualitas rendah cenderung menghasilkan lebih banyak emisi berbahaya.

Kotoran dan aditif dalam BBM berkualitas rendah tidak terbakar sepenuhnya, sehingga meningkatkan emisi karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).

Ini bukan hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga bisa menyebabkan mobil kamu gagal uji emisi.

Peningkatan emisi gas berbahaya ini tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia.

CO, misalnya, adalah gas beracun yang bisa menyebabkan keracunan jika terhirup dalam jumlah banyak.

NOx dan HC juga merupakan polutan yang berkontribusi pada pembentukan kabut asap dan masalah pernapasan.
Menggunakan BBM berkualitas rendah berarti kamu secara tidak langsung ikut berkontribusi pada polusi udara yang merugikan.

  1. Kerusakan Sistem Pembuangan

BBM berkualitas rendah bisa meninggalkan residu yang mengendap di sistem pembuangan mobil, termasuk catalytic converter dan muffler.

Jika dibiarkan terus menerus, residu ini bisa menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada sistem pembuangan, yang akhirnya memerlukan perbaikan atau penggantian yang mahal.

Catalytic converter adalah komponen penting yang berfungsi mengurangi emisi gas berbahaya dari mobil.

Jika tersumbat oleh residu dari BBM berkualitas rendah, performanya akan menurun dan bisa menyebabkan peningkatan emisi gas buang.

Muffler juga bisa tersumbat dan mengurangi efisiensi sistem pembuangan, menyebabkan suara knalpot yang berisik dan penurunan performa mesin.

Mengganti atau memperbaiki komponen ini tidaklah murah dan bisa menjadi beban finansial yang signifikan.

Efek buruk mobil diisi BBM berkualitas rendah memang gak boleh dipandang sepele, karena bisa sebabkan kerusakan mesin mobil yang berujung mobil jadi mati total.

Kalau mobil mati total dan Anda bingung cari bengkel mobil yang bisa dituju, serta bingung bagaimana membawa mobilnya, bawa aja mobilnya pakai DOMO Towing!

DOMO Towing akan bawa mobil Anda ke bengkel Dokter Mobil terdekat untuk dicek dan diservis jika alami kerusakan di bagian mesin.

Soal kredibilitas DOMO Towing juga tak perlu diragukan, karena DOMO Towing merupakan unit bisnis terbaru di bawah Dokter Mobil.

Setiap perjalanannya bisa ditrack secara real-time, perjalanan di DOMO Towing makin aman karena Anda bisa selalu periksa sudah sampai mana mobil Anda.

Tertarik buat coba?

Anda bisa langsung hubungi CS DOMO Towing via WhatsApp dengan cara klik di sini!

Hubungi DOMO Towing

Hubungi kami  dibawah ini :

CS 1 : 0858-7777-7306
atau [Klik Disini]